Monday, 6 May 2013

Path Dituduh Melakukan Spamming

Kontroversi tentang "spamming" aplikasi Path telah berada pada alur baru. CEO dari perusahaan tersebut berkata "Path does not Spam users". hal tersebut datang berdasarkan kecaman yang meningkat dari jaringan pribadi, menurut AllThingsD.

Path yang secara resmi diluncurkan pada tahun 2011, dituduh mengirimkan undangan berupa spam setiap kali seseorang bergabung pada sosial network ini. Yang dipermasalahkan adalah email yang dikirimkan path secara otomatis terkirim pada kontak yang dimiliki seseorang ketika pertama kali bergabung, Secara alami, Path berharap pesan tersebut akan mendapatkan lebih banyak peminat.

CEO David Morin mengatakan bahwa tuduhan "Spamming" adalah omong kosong belaka, beliau mengatakan :
"Invites on Path are never sent without a user's consent - any allegations to the contary are false"
Secara teknis mungkin Morin benar, tapi hal itu tidak menghentikan kritikan yang beredar luas di kalangan pengguna, Para pengguna memberikan Path persetujuan untuk berhubungan dengan teman mereka masing - masing sebagai bagian dari proses pendaftaran.

Namun seperti yang AllThingsD catat ;
"Technically it's an opt-in process to send out those invites, as the user must tap a button to send them out. But for the average user who is not paying close attention and just wants to get to the app, it's easily something that could be missed , and ultimately, could feel like Path has spammed your network of friends".
Pada point ini, mau benar atau tidaknya perkataan Moris yang menyatakan bahwa secara teknis tidak melakukan Spam, tapi cerita yang beredar mengatakan bahwa Path melakukan Spamming, Hal yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa facebook mempercayai path melakukannya.

Minggu lalu, Perusahaan sosial media terbesar di dunia mulai melakukan "blocking" pada path untuk mensingkronisasikannya pada API mereka. membatasi fitur "Find Friends"membuatnya lebih sulit bagi para pengguna baru mengundang yang lain untuk bergabung di Path.




Perlu dicatat bahwa Facebook mengakui telah mematikan fitur "Find Friends", namun facebook masih memperbolehkan beberapa pengguna untuk men-share path pada sistem service mereka. Facebook tidak membahasa apakah pembatasan ini datang akibat tuduhan spamming pada Path yang datang baru-baru ini .

Sehubungan dengan keputusan Facebook untuk mematikan sistem API mereka pada Path. Moran hanya berkata ;
"We certainly hope that Facebook allows users to connect with theis friends on Path and with any other partner applications in the future"
Kekuatan terbesar path adalah dari segi desain mereka yang sangatlah cantik, sayangnya perusahaan tersebut banyak dikontroversikan akan privasi yang terus bermunculan. Ketika pertama kali diluncurkan, Path dituduh meng-upload informasi buku tanpa ijin, dan pada awal tahun ini, Path menyelesaikan urusan tersebut dengan Federal Trade Commision setelah dituduh melanggar COPPA yang berkaitan dengan individu dibawah umur 13 tahun.





Sumber : AllThingsD


No comments:

Post a Comment